kkn
Fitur

Solusi Sampah Tim Mahasiswa KKN UNDIP Desa Jatisari

Share this:

Jatisari, Kabupaten Batang (07/02). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) tahun 2020 Desa Jatisari, Batang telah mengadakan pemaparan Inisiasi Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah untuk Desa Jatisari.

Acara yang dilaksanakan di Balai Desa Jatisari ini berangkat dari salah satu permasalahan utama desa, yaitu penanganan sampah yang masih sangat terbengkalai. Banyak sampah yang menumpuk dan dibuang sembarangan di lingkungan warga. Hal ini diyakini timbul karena kurangnya pemahaman warga tentang pentingnya mengelola sampah skala rumah tangga.

“Melihat permasalahan tersebut, kami membuat Sistem Pengelolaan Sampah yang nantinya akan dikelola dibawah BUMDes” kata Zahra Amany, peserta KKN. “Sistem ini meliputi proses pengumpulan dan pengangkutan sampah di seluruh wilayah Jatisari. Hingga pengelolahan limbah sampah berdasarkan 3 jenis sampah (organik, anorganik, dan B3).”

kkn undip

“Tidak hanya menyukseskan Jatisari yang asri bebas dari sampah, tapi sistem ini dapat memberikan nilai ekonomis ke sampah seperti mengubah limbah sampah menjadi pupuk dan berbagai kerajinan” tambahnya.

Dalam rangka menyukseskan program tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP Desa Jatisari gelar pemaparan dengan mengundang Kepala Desa, Badan Permusyarawatan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Ketua RW dan Ketua RT se-Desa Jatisari, serta Ibu-Ibu PKK Desa Jatisari. Materi yang dipaparkan yaitu mengenai pelatihan pengelolaan sampah skala rumah tangga dan Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah.

“Saya sangat mendukung program dari Mbak dan Mas KKN.” Ucap Pak Tohari, Ketua LPMD Desa Jatisari sewaktu sesi tanya jawab. “Semoga kedepannya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait sampah, dan program dapat berjalan dengan baik dibawah BUMDes.”

Seperti kita ketahui KKN Reguler Undip dilaksanakan dua kali setahun. Pada periode KKN Tim I tahun 2019/2020 ini, Universitas Diponegoro memberangkatkan sekitar 2.122 mahasiswa. Dengan 115 dosen yang juga akan diterjunkan untuk mendampingi pelaksanaan KKN.
Selama kurang lebih 42 hari mereka akan diterjunkan dan tersebar di 10 kabupaten berbeda. Yaitu Semarang, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Batang, dan Rembang, dengan total 35 kecamatan.

Penulis: Suci Ramadanti (@sucirmdt)
Desa KKN: Jatisari (@jatisari.berkisah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *