kkn undip
Fitur

Tim KKN Desa Mlaten: Belajar Gosok Gigi hingga Menanam Mimpi

Share this:

Smartizen yang udah pernah Kuliah Kerja Nyata (KKN), pasti setuju bila KKN selalu menyimpan berbagai cerita menarik. Tak hanya drama per-KKN-an tapi juga cerita romantis bahkan cerita mistis tak jarang ditemui. Tim I KKN Undip yang diterjunkan di Desa Mlaten, misalnya. Selama periode KKN ini mereka mendapatkan kesempatan untuk berdinamika bersama Keluarga Besar Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus (SABK) Harapan Kasih. Tak hanya mengikuti kegiatan rutin, Tim KKN Desa Mlaten juga berusaha memberikan materi-materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi para siswa. Antara lain seperti belajar cuci tangan, belajar gosok gigi, dan kegiatan olahraga ringan yang melatih motorik. Dinamika yang dilakukan tak lepas dari bantuan dan pendampingan tenaga pendidik SABK Harapan Kasih.

kkn desa mlaten

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara, tak terkecuali untuk mereka yang berkebutuhan khusus. SABK Harapan Kasih sendiri berdiri sejak tahun 2015, dan telah memberikan  pelayanan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Siswanya berjumlah sekitar 21 orang dari berbagai desa di sekitar Desa Mlaten. “Pembelajarannya kebetulan hanya tiga kali setiap minggunya, hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kami rutin ikut kegiatannya untuk dapat belajar mengenai pendidikan terutama pendidikan untuk mereka yang memiliki kondisi spesial”, ungkap Warsanto, salah satu anggota tim KKN Desa Mlaten. Tak hanya mengikuti kegiatan yang telah ada, tim KKN Desa Mlaten juga memberikan beberapa materi disesuaikan dengan keadaan para siswa.

“Kita ngajarin untuk sikat gigi dan juga cuci tangan, mungkin sederhana, tapi untuk mereka ini penting supaya sadar akan kebersihan. Selain itu bisa  mandiri, ketika dirumah bisa jaga kebersihan diri lebih lagi bisa sedikit melatih motorik mereka”.

Warsanto, Tim I KKN Undip Desa Mlaten

Latih Motorik dengan Bermain

Tidak hanya itu, Warsanto juga menjelaskan disela-sela kegiatan pembelajaran para anggota Tim KKN aktif mengajak para siswa berinteraksi dengan mengobrol ataupun bermain untuk melatih motorik mereka. “Iya, diajak main nyusun balok atau lego gitu. Juga ditanyain besok kalau besar pengen jalan-jalan kemana dan paling penting ditanyain cita-citanya apa. Ya standart sih, tapi dengan begitu kami harap bisa menanamkan mimpi ke mereka, sehingga mereka termotivasi untuk mengejarnya, pun untuk orang tua maupun tenaga pendidik yang mendengar semakin termotivasi mendampingi perkembangan mereka.” ungkap Warsanto kepada tim Infotembalang.

Berdinamika dengan para siswa SABK Harapan Kasih, banyak memberi pelajaran bagi Tim KKN Desa Mlaten. “Kami belajar dari adek-adek disini, untuk selalu senyum, ceria, dan bersemangat ditengah kondisi mereka yang spesial” Warsanto juga menceritakan bagaimana para pendidik sangat sabar dalam mendampingi para siswa, “Disini ada tiga pendidik, kalau kami melihat sih mereka sangat sabar dan tulus”

Alfonsus Ega
Young - Smart - Impactful Bergerak, berdampak !

2 Replies to “Tim KKN Desa Mlaten: Belajar Gosok Gigi hingga Menanam Mimpi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *