Semarang (1/06/2021) – Sosial media merupakan hiburan bagi sebagian besar kalangan masyarakat saat ini. Tak jarang anak-anak di bawah umur juga sudah diperkenalkan dengan berbagai aplikasi hiburan dalam gadget. Hal ini sangat mengkhawatirkan lantaran konten di sosial media yang terkadang tidak layak ditonton anak di bawah umur, karenanya hal tersebut sering menimbulkan konflik antar netizen di berbagai kalangan. Berikut beberapa tanggapan yang diberikan Kanca Tembalang terkait penting tidaknya beretika dalam sosial media. Check it out!
Etika Dalam Sosial Media
Memiliki etika dalam bermain sosial media merupakan hal wajib untuk mencegah terjadinya konflik yang ditimbulkan dari ketikan nakal beberapa oknum tidak bertanggung jawab.
“Di zaman sekarang ini banyak orang yang sudah paham dalam bermain sosial media. Tapi tidak jarang dari mereka yang tidak mengerti bagaimana harus bersikap dalam bermain sosial media. Hal ini yang sering menimbulkan berita-berita yang menurut saya tidak penting tapi tetap diangkat dan diviralkan.” Ungkap Tata.
Tanggapan lain juga diberikan oleh Abel, “Sosial media merupakan wadah yang sangat menghibur saat waktu senggang. Tetapi terkadang masih ada saja orang-orang yang tidak mengenal tempat dan situasi di media sosial. Mereka masih dengan sembarangan menggunakan sosial media untuk ajang yang tidak sopan dan tidak layak dikonsumsi oleh publik.”
“Seharusnya orang-orang memiliki kesadaran diri yang tinggi bila ingin bermain sosial media agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak baik.” Ujar Tata.
“Sebaiknya siapapun mereka yang ingin bermain sosial media harus bisa menjaga etika yang baik guna mencegah adanya konflik antar netizen.” Tambah Abel.
Lalu bagaimana dengan pendapat mereka tentang etika merupakan hal yang tidak perlu diperdebatkan?
Lalu bagaimana pendapat mereka tentang etika sosial media yang kerap dianggap remeh oleh masyarakat?
“Setiap orang memiliki hak kebebasan dalam bermain sosial media tanpa membatasi diri dalam berekspresi sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki. Hal ini menurut saya sah-sah saja bila orang ingin menuangkan ekspresinya di media sosial pribadinya. Toh akun tersebut juga akun pribadi milik masing-masing individu. Jadi, tidak apa jika mereka ingin bebas berekspresi di akun media sosialnya.” Kata Dika saat dijumpai oleh salah satu Tim InfoTembalang.
“Kalau menurut saya pribadi, saat bermain media sosial saya lebih sering menggunakannya untuk hiburan semata. Jika dalam bermain menemukan hal yang menurut saya kurang pantas, maka dengan segera saya lewati saja. Jadi hal ini tidak perlu diperdebatkan. Pintar-pintar kitanya saja dalam memfilter sesuatu yang baik dan yang buruk.” Tambah Citra.
Itulah beberapa tanggapan dari Kanca Tembalang tentang penting tidaknya etika dalam sosial media. Jangan takut untuk berekspresi sebebas mungkin, tapi harus beretika dan masih dalam batas yang wajar ya! Have a great day!
Editor: Laurentia Stella Vania
Ilustrator: Annisa Putri P
