Event Hits

Undang Pembicara Internasional, GenBI Universitas Diponegoro Lebarkan Sayap

Share this:

Sabtu (30/1/2021) penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan event webinar dengan tema “Remote Working: Reinventing The Way We Work”. Webinar kedua dari divisi Kewirausahaan Undip ini menghadirkan Lavinia Iosub, yang merupakan Managing Partner di Livit International. Livit merupakan sebuah hub yang didirikan untuk memberikan layanan kepada wirausahawan, start-up dan perusahaan yang ingin meningkatkan bisnis yang berkelanjutan di era teknologi. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari GenBI di seluruh Indonesia dan terbuka untuk umum. Kegiatan dibuka pada pukul 09.10 WIB oleh Desti Diah Safitri selaku pembawa acara dan dilanjutkan oleh moderator, Maerel Dhalia. Acara ini juga dibawakan dengan menggunakan dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris.

Keadaan pandemi memaksa seseorang untuk terus bergerak dinamis dan tak hentinya berinovasi. Terlepas dari pandemi, keberadaan teknologi menjadi salah satu faktor utama yang mendukung terciptanya perubahan yang signifikan dalam tatanan kehidupan masyarakat seperti remote working atau kerja jarak jauh. Istilah ini kian populer di tengah masyarakat dengan adanya bantuan teknologi yang semakin mumpuni. Pada sesi materi Lavinia menekankan beberapa hal yang harus dipahami oleh peserta apabila ingin menerapkan remote working dalam dunia karir, pendidikan, dan lain-lain.

Ubah Mindset

Remote working memiliki konsep dan pemaknaan yang berbeda dengan istilah work form home atau work from office. Perlu diingat bahwa remote working yang tepat seharusnya tidak berusaha untuk ‘mereplika’ kinerja maupun atmosfer kantor, karena remote working memiliki polanya tersendiri. Maka dari itu sebelum menjalankan remote working, harus ada perubahan mindset dari dalam individu tentang bagaimana menjalankan pekerjaan, berkomunikasi dengan rekan kerja, melakukan distribusi pekerjaan dan lain sebagainya.

Peraturan dan Persiapan yang Baik adalah Kunci

Remote working akan memberikan hasil yang maksimal apabila didampingi dengan peraturan dan persiapan yang baik. Sebuah organisasi maupun startup seharusnya memiliki peraturannya tersendiri mengenai remote working. Misalnya tipe komunikasi seperti apa yang akan digunakan? Apakah teks, audio, atau video call? Lalu melalui aplikasi apa karyawan atau antar anggota organisasi akan saling berkomunikasi. Bagaimana sebuah pekerjaan dapat dinilai baik? Apakah suatu pekerjaan dinilai baik apabila pekerjaan tersebut cepat selesai atau jika pekerjaan itu selesai dengan hasil yang maksimal terlepas dari banyaknya waktu yang dibutuhkan?.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dapat dijawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan kesepakatan tim maupun antar individu yang terlibat. Tanpa peraturan dan persiapan yang jelas, dapat dipastikan pengaplikasian remote working justru hanya akan mempersulit keadaan bukan justru sebaliknya.

Learn, Unlearn, Re-Learn

Teruslah belajar, karena teknologi dan keadaan berubah dengan sangat cepat. Apabila kita tidak terus-menerus belajar, maka akan sulit bagi kita untuk beradaptasi serta meraih manfaat dari perkembangan teknologi tersebut.

Di akhir materi, Lavinia menegaskan bahwa remote working memang bukan hadir untuk semua orang. Wajar jika ada orang yang lebih menyukai pekerjaan tradisional di kantor, itu semua kembali lagi ke preferensi masing-masing. Hanya saja remote working merupakan suatu alternatif baru yang sangat layak untuk dicoba. Khususnya bagi seseorang yang hendak mengakses lapangan pekerjaan, melalui remote working kita dapat mengakses pekerjaan di berbagai perusahaan, Non-Governmental Organization (NGO), startup dari berbagai belahan dunia. Serta dapat membuka kesempatan bagi kita untuk berkenalan dan bekerja dengan beragam suku bangsa.

Sebagai penutup, diberikan sesi diskusi kepada peserta terkait materi dan sharing mengenai pengalamannya masing-masing. Melalui webinar ini diharapkan dapat memberikan insight baru kepada para seluruh peserta supaya lebih siap bersaing di dunia kerja dengan pemanfaatan teknologi. Kalau kamu gimana nih, Kanca Tembalang? 

Some of us might go back to traditional method of work, but some of us will take this chance to reinvent, reengineer and reimagine how we do work. Because with remote working, we can build business that have global impact or we can have an international career,”

Lavinia Iosub

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *