Lekat

Komunitas Madhangi: Menjadi Terang untuk Orang Lain dengan Berbagi Makan

Share this:

Semarang (15/1/2021) Komunitas Madhangi adalah komunitas yang bergerak dalam proyek sosial yang berdiri sejak September 2020. Kata ‘Madhangi’ berasal dari kata ‘madhang’ yang berarti ‘makan’ dan ‘madhangi’ yang berarti ‘menerangi’. Jadi, filosofi kata ‘Madhangi’ adalah berusaha menjadi terang untuk orang lain dengan cara berbagi makan.

Menjadi Terang Bagi Sesama

Madhangi mempunyai sebuah visi, yakni ingin menjadi komunitas yang dapat menghadirkan terang bagi siapa yang membutuhkan. Misinya adalah menjadi jembatan untuk orang yang mau berdonasi dan menerangi sesama dengan cara memberi makan atau kegiatan berbagi lain

Cornellia Permata selaku pendiri dari Komunitas Madhangi mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa program berjalan pada batch satu dan dua. Program tersebut diantaranya, mengumpulkan donasi dari hasil penjualan vector dan hasil dari uang pendaftaran webinar.

“Pada batch satu, kegiatan kita mengumpulkan donasi melalui akun seperti vector. Lalu vector dijual dan hasil penjualannya dibelikan makanan dan kemudian diberikan kepada para pekerja yang bekerja di jalan secara gratis. Sedangkan kegiatan di batch dua, kami fokus ke webinar. Nantinya, uang pendaftaran webinar kita donasikan ke orang yang membutuhkan,” ujarnya saat melakukan wawancara daring dengan tim Infotembalang (15/1/2021).

Alternatif Berkegiatan Sosial di Masa Pandemi

Selain itu, ternyata Madhangi telah menarik perhatian partisipan dari kota di luar Semarang, seperti Yogyakarta, Magelang, dan Temanggung. Komunitas yang beranggotakan 12 orang ini, juga akan mengadakan event perdana yakni berupa webinar.

Cornellia mengatakan bahwa pelaksanaan webinar ini menjadi salah satu alternatif untuk melangsungkan kegiatan sosial di tengah pandemi. Di mana, situasi seperti sekarang tidak memungkinkan untuk mengadakan event secara luring atau tatap muka.

“Karena komunitas kami anggotanya ada di mana-mana, juga susah untuk bisa satu kota bareng. Maka dari itu, kita cari alternatif kegiatan bersama tapi berjauhan. Salah satunya bikin webinar. Selain itu di webinar kita bisa sharing pengalaman atau memberikan ilmu kepada orang-orang tentang personal branding,” ungkap Cornellia.

Membangun Personal Branding

Tema webinar yang diangkat oleh komunitas Madhangi ini tentang ‘personal branding’, dengan judul “Jual Diri yang Baik dan Benar: Set Your Personal Branding”. Acara tersebut akan diselenggarakan pada 22 Januari 2021 melalui aplikasi Zoom. Webinar ini mengundang dua narasumber yang pertama, Berlian Ayu sebagai penyiar Gajahmada FM dan Duta Bandara 2019. Lalu pembicara kedua, Kharisma Melati, sebagai Penyiar Semarang TV dan Duta Museum Jawa Tengah.

Tema tentang personal branding dipilih Cornellia dan tim karena ingin mencari topik yang sedang dekat dengan milenial sekarang, apalagi di masa pandemi.  Kebanyakan anak muda jarang melakukan aktivitas atau bahkan tidak melakukan apa-apa. Ia berpikir bahwa di tengah pandemi ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan soft skill melalui belajar personal branding.

Membantu Masyarakat dengan Madhangi

Selain pengadaan webinar, komunitas Madhangi ini juga mempunyai program bernama ‘Nasi Sayang’. Nasi Sayang merupakan singkatan dari ‘Nasi untuk Semua dan Bikin Kenyang’.  Di mana uang hasil donasi yang masuk akan disalurkan ke masyarakat yang masih membutuhkan makanan, khusunya pekerja jalanan.

Di akhir sesi wawancara, Cornellia berpesan bahwa jangan bosan untuk selalu berbuat baik, karena dunia butuh orang-orang yang peduli. Ia juga mempunyai target jangka panjang, di mana campaign sosial ini bisa tetap berjalan dan dapat membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan.

Harapan untuk Tetap Peduli Terhadap Sesama

“Kami berharap Madhangi bisa terus melakukan campaign dan selalu bisa berbuat baik sama seperti nama Madhangi itu sendiri yang berarti ‘menerangi’ dan juga ‘memberi makan’,” ujar Cornellia.

Harapan lain, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya memberi makan saja, akan tetapi juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial lain yang harapannya bisa terus berjalan.

“Jangan bosan untuk berbuat baik, karena dunia butuh orang-orang yang peduli”

Cornellia Permata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *