Sabtu (3/10/2020), Keluarga Mahasiswa Akuntansi (KMA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro menyelenggarakan webinar Audit Training 2020. Acara webinar ini mengangkat tema “A Future Focused Auditor: Operating With Advanced Thinking”. Acara ini menghadirkan pembicara Argo Waskito, S.E., MAAC., Ak., CA selaku Kepala Subauditorat Jawa Tengah II dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Tengah. Rama Kurnia, S.E., M.Ak., CIA., CPSAK., CRBA yang merupakan Governor of Academic Relation di Institute of Internal Auditors (IIA) yang berbasis di Amerika Serikat semakin memeriahkan acara. Antusias peserta pun terlihat dari jumlah peserta yang mencapai hingga 300 orang yang berasal dari berbagai perguruan tinggi Indonesia.
Kegiatan dibuka oleh pembawa acara pada pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan oleh sambutan-sambutan dari ketua pelaksana acara, ketua himpunan akuntansi FEB Undip serta diresmikan oleh ketua departemen akuntansi. Sebelum memasuki materi pertama, para peserta diwajibkan untuk mengisi pretest di awal acara yang nantinya akan dikirimkan e-sertifikat bagi mereka yang mendapatkan skor minimal 60 panitia sekaligus menjadi bukti presensi.
Materi dibuka oleh pembicara pertama dengan pembahasan mengenai perkembangan dan hubungan teknologi dengan proses kegiatan audit. Peranan teknologi ternyata sangat berpengaruh terhadap keberjalanan proses audit agar lebih sistematis dan meminimalisir human error. Tak hanya itu, sesi ini pun menjelaskan sistem apa saja yang digunakan pemerintah salah satunya adalah sistem e-Katalog yang berfungsi untuk menyederhanakan proses pengadaan barang/ jasa pemeintah. Materi ini pun diakhiri dengan sesi tanya jawab secara dua arah antara pembica maupun penanya.
Disusul dengan materi kedua, menurut Rama Kurnia ada beberapa hal kompetensi yang harus dimiliki seorang auditor internal.
Profesionalisme
Kompetensi ini dianggap sebagai misi sekaligus piagam audit internal karena mampu menunjukkan seberapa mandirinya suatu organisasi. Sikap profesionalisme yang dimiliki oleh setiap auditor menggambarkan objektivitas individu dengan mengedepankan perilaku etis.
Kinerja
Kompetensi selanjutnya berkaitan erat dengan tata kelola organisasi. Seorang audit dituntut untuk selalu cermat dan teliti dalam mengambil tindakan untuk meminimalisir adanya pernipuan dan manajemen resiko lainnya. Sehingga dibutuhkan adanya keterikatan antara perencanaan yang sudah disusun dengan eksekusi yang dilakukan di lapangan.
Lingkungan Kerja
Untuk menunjang lingkungan kerja yang baik diperlukan serangkaian perencanaan dan manajemen strategis organisasi. Lingkungan kerja yang didukung dengan teknologi informasi dan ilmu keuangan akan memunculkan rasa tanggung jawab yang lebih kepada publik.
Kepemimpinan dan Komunikasi
Seorang audit internal pun tak lepas dari kompetensi dasar ini, yakni kepemimpinan dan komunikasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dengan cara berkoordinasi dan terus melakukan pengembangan terhadap manajemen audit internal.
Bukan pelatihan namanya apabila acara ini tidak dilengkapi dengan praktek. Oleh karena itu, pemateri kedua memberikan studi kasus yang akan langsung dikerjakan oleh para peserta webinar melalui Microsoft Excel. Latihan mengaudit ini bertujuan untuk memastikan pemahaman seluruh peserta. Tak luput, Rama juga memberikan tips dan trik penggunaan tools aplikasi yang dapat memudahkan proses audit.
Semoga dengan adanya artikel ini, Kanca Tembalang semakin siap untuk bersaing dan bergerak ke ranah profesional. Good Luck!
