Halo guys! Gak terasa sudah sekitar tiga bulan kegiatan perkuliahan tatap muka di Universitas Diponegoro (UNDIP) ditiadakan. Kesempatan ini tampaknya banyak digunakan mahasiswa untuk memilih pulang kampung. Hal ini dapat dilihat dari betapa sepinya Tembalang belakangan ini. Tapi, temen-temen sadar gak sih, kalau selama masa pandemi ini, UNDIP diam-diam mempunyai suatu kejutan baru lho. Pada pertengahan Mei 2020, UNDIP resmi memiliki jembatan baru yang megah nan estetik. Jembatan baru itu diberi nama Jembatan Sikatak.
Menurut penjelasan dari pihak UNDIP sendiri, nama “Sikatak” berasal dari kata bahasa Jawa “sikethok” yang berarti terpotong. Nama tersebut menunjukkan bahwa jembatan ini menjadi penyambung jalan yang “terpotong” Sungai Krengseng, yaitu antara ruas jalan Prof. Sudarto dengan Jalan Lingkar UNDIP. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses menuju UNDIP menjadi lebih mudah dan nyaman, khususnya bila menuju arah Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Blimbingsari, Permata Hijau, dan sekitarnya. Bila kawan-kawan ingin mengunjunginya, Jembatan Sikatak ini berlokasi tak jauh dari kompleks Rusunawa UNDIP atau sekitar 1 km ke arah timur dari pintu gerbang kampus UNDIP.
Menariknya, jembatan dengan nilai konstruksi sekitar 20 Milyar Rupiah ini dibagun dengan desain arsitektur yang unik dan instagramable banget. Tak ada salahnya untuk menjadikan Jembatan tersebut sebagai spot foto dan selfie paling hits buat kalian-kalian! Yuk, bila waktu telah memungkinkan, kita foto-foto dan menikmati suasana di Jembatan Sikatak, ikon terbaru UNDIP Tembalang.
Refrensi:
https://www.undip.ac.id/post/14468/melintasi-jembatan-sikatak-nuansa-baru-kampus-undip.html
http://lpse.undip.ac.id/eproc4/evaluasi/4446029/pemenang
Credit Photo: twitter.com/undip
One Reply to “Jembatan Sikatak, Ikon Baru Universitas Diponegoro”