Review Spot

Jendela Coffee Brewers, Bukan Melulu Tentang Kopi

Share this:

Hiruk pikuk Jalan Banjarsari Selatan, sudah bukan hal yang baru bagi Kanca Tembalang, bukan? Rasanya, keramaian lokasi ini akan kedai kopi sudah menjadi rahasia umum. Ketika melewati jalan ini, kamu akan bertemu dengan kedai kopi yang tidak kalah ramai dengan keadaan jalan. Jendela Coffee Brewers, nama besar yang terpampang di bagian depan Jalan Banjarsari Selatan No.51 itu akan selalu menjadi spot yang langsung tertangkap mata saat melewati jalan tersebut.

Fokus Manual Brewing

Sesuai dengan namanya, Jendela berfokus pada manual brewing, yaitu menyajikan kopi yang diseduh dengan cara manual. Dimas, salah satu barista Jendela Coffee Brewers mengatakan bahwa pemilihan metode manual brew memang menjadi tujuan awal didirikannya kedai kopi ini, “Dari awal Jendela memang sudah di fokuskan untuk ke arah manual brew. Maka dari itu, nama Jendela sendiri diikuti oleh kata coffee brewers.” tuturnya.

Tidak selayaknya kedai kopi pada umumnya, Jendela tidak menjadikan kopi susu sebagai menu andalan mereka. Dengan ditunjang pengetahuan tentang kopi, Jendela berfokus untuk menyediakan berbagai cita rasa dari biji kopi yang mereka miliki. Teknik dalam menyajikan kopi juga berbeda-beda. Berbeda cara penyajian, maka akan berbeda pula rasa kopi yang dihasilkan.

Jendela juga memiliki menu signature mereka, yaitu National Treasure. Menu ini memiliki bahan dasar cold brew. Perpaduan rasa fruity serta citric acid akan menambahkan kesan segar ketika kamu meminumnya. Bagi kamu yang menyukai metode manual brew, tidak ada salahnya untuk mencoba signature drink yang dimiliki oleh kedai kopi ini.

Bukan Sekedar Kopi

Namanya memang kedai kopi, tapi tak harus melulu tentang kopi. Ada elemen-elemen lain yang mengikat erat sehingga menjadikan kedai kopi sempurna tak hanya diperuntukkan bagi para pencinta kopi. Jika kebanyakan kedai kopi hanya menjadi tempat untuk sekedar berkumpul dan mengerjakan tugas, Jendela menjadi tempat yang begitu ramah bagi para pelanggannya. Hal ini tidak terlepas dari konsep hospitality yang menjadi keunggulan Jendela Coffee Brewers. Deyan, Kepala Barista di Jendela Coffee Brewers mengatakan bahwa konsep tersebut menjadi hal yang harus dimaksimalkan kepada para pelanggan Jendela.

“Sebisa mungkin kita harus humble dan deket juga sama pelanggan. Siapa tau bisa dapet relasi baru.” Ungkapnya. Karena konsep inilah, tidak jarang pelanggan yang akhirnya dapat saling mengenal satu sama lain. Tidak heran jika kamu akan mendapatkan kesan homey dari tempat ini.

Kopi itu bisu, peminumnyalah yang menyapanya agar kopi bisa bercerita. Kopi mempersatukan orang yang tidak kenal untuk saling bertemu dan menyapa. Kopi membuat seseorang bercerita tentang banyak hal bersama. Sementara Jendela telah menjadi ruang untuk bertukar pikiran, cerita, serta penghubung bagi para pengunjung yang singgah.

Jadi, kalo kamu mampir ke tempat ini, mari resapi pahitnya kopi dengan manisnya koneksi bersama orang-orang di sekitar kamu. It’s not just a cup of coffee!

  • Jam buka: 09.00-03.00 WIB (Normal) / 10.00-22.00 WIB (PKM)
  • Harga: berkisar Rp20.000 – Rp30.000
  • Tempat: lebih asik kalo buat kumpul sama temen-temen.
  • Instagram: @jendela.coffeebrewers

2 Replies to “Jendela Coffee Brewers, Bukan Melulu Tentang Kopi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *