{"id":3316,"date":"2021-02-07T19:33:42","date_gmt":"2021-02-07T12:33:42","guid":{"rendered":"https:\/\/infotembalang.com\/?p=3316"},"modified":"2021-02-07T19:37:24","modified_gmt":"2021-02-07T12:37:24","slug":"undang-pembicara-internasional-genbi-universitas-diponegoro-lebarkan-sayap","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/infotembalang.com\/2021\/02\/07\/undang-pembicara-internasional-genbi-universitas-diponegoro-lebarkan-sayap\/","title":{"rendered":"Undang Pembicara Internasional, GenBI Universitas Diponegoro Lebarkan Sayap"},"content":{"rendered":"\n
Sabtu (30\/1\/2021) penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan\u00a0event\u00a0<\/em>webinar dengan tema \u201cRemote Working: Reinventing The Way We Work\u201d. Webinar kedua dari divisi Kewirausahaan Undip ini menghadirkan Lavinia Iosub, yang merupakan\u00a0Managing Partner<\/em>\u00a0di Livit International.\u00a0Livit merupakan sebuah\u00a0hub<\/em>\u00a0yang didirikan untuk memberikan layanan kepada wirausahawan,\u00a0start-up<\/em>\u00a0dan perusahaan yang ingin meningkatkan bisnis yang berkelanjutan di era teknologi.\u00a0Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari GenBI di seluruh Indonesia dan terbuka untuk umum. Kegiatan dibuka pada pukul 09.10 WIB oleh Desti Diah Safitri selaku pembawa acara dan dilanjutkan oleh moderator, Maerel Dhalia. Acara ini juga dibawakan dengan menggunakan dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris.<\/p>\n\n\n\n Keadaan pandemi memaksa seseorang untuk terus bergerak dinamis dan tak hentinya berinovasi. Terlepas dari pandemi, keberadaan teknologi menjadi salah satu faktor utama yang mendukung terciptanya perubahan yang signifikan dalam tatanan kehidupan masyarakat seperti\u00a0remote working<\/em>\u00a0atau kerja jarak jauh. Istilah ini kian populer di tengah masyarakat dengan adanya bantuan teknologi yang semakin mumpuni. Pada sesi materi Lavinia menekankan beberapa hal yang harus dipahami oleh peserta apabila ingin\u00a0menerapkan remote working<\/em>\u00a0dalam dunia karir, pendidikan, dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n Remote working<\/em> memiliki konsep dan pemaknaan yang berbeda dengan istilah work form home<\/em> atau work from office<\/em>. Perlu diingat bahwa remote working<\/em> yang tepat seharusnya tidak berusaha untuk \u2018mereplika\u2019 kinerja maupun atmosfer kantor, karena remote working<\/em> memiliki polanya tersendiri. Maka dari itu sebelum menjalankan remote working<\/em>, harus ada perubahan mindset <\/em>dari dalam individu tentang bagaimana menjalankan pekerjaan, berkomunikasi dengan rekan kerja, melakukan distribusi pekerjaan dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n Remote working<\/em>\u00a0akan memberikan hasil yang maksimal apabila didampingi dengan peraturan dan persiapan yang baik. Sebuah organisasi maupun\u00a0startup<\/em>\u00a0seharusnya memiliki peraturannya tersendiri mengenai\u00a0remote working<\/em>. Misalnya tipe komunikasi seperti apa yang akan digunakan? Apakah teks, audio, atau\u00a0video call<\/em>? Lalu melalui aplikasi apa karyawan atau antar anggota organisasi akan saling berkomunikasi. Bagaimana sebuah pekerjaan dapat dinilai baik? Apakah suatu pekerjaan dinilai baik apabila pekerjaan tersebut cepat selesai atau jika pekerjaan itu selesai dengan hasil yang maksimal terlepas dari banyaknya waktu yang dibutuhkan?.<\/p>\n\n\n\n Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus dapat dijawab dengan jelas dan tepat sesuai dengan kesepakatan tim maupun antar individu yang terlibat. Tanpa peraturan dan persiapan yang jelas, dapat dipastikan pengaplikasian remote working<\/em> justru hanya akan mempersulit keadaan bukan justru sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n Teruslah belajar, karena teknologi dan keadaan berubah dengan sangat cepat. Apabila kita tidak terus-menerus belajar, maka akan sulit bagi kita untuk beradaptasi serta meraih manfaat dari perkembangan teknologi tersebut.<\/p>\n\n\n\n Di akhir materi, Lavinia menegaskan bahwa\u00a0remote working<\/em>\u00a0memang bukan hadir untuk semua orang. Wajar jika ada orang yang lebih menyukai pekerjaan tradisional di kantor, itu semua kembali lagi ke preferensi masing-masing. Hanya saja\u00a0remote working<\/em>\u00a0merupakan suatu alternatif baru yang sangat layak untuk dicoba. Khususnya bagi seseorang yang hendak mengakses lapangan pekerjaan, melalui\u00a0remote working<\/em>\u00a0kita dapat mengakses pekerjaan di berbagai perusahaan, Non-Governmental Organization (NGO),\u00a0startup<\/em>\u00a0dari berbagai belahan dunia. Serta dapat membuka kesempatan bagi kita untuk berkenalan dan bekerja dengan beragam suku bangsa.<\/p>\n\n\n\n Sebagai penutup, diberikan sesi diskusi kepada peserta terkait materi dan\u00a0sharing<\/em>\u00a0mengenai pengalamannya masing-masing. Melalui webinar ini diharapkan dapat memberikan\u00a0insight<\/em>\u00a0baru kepada para seluruh peserta supaya lebih siap bersaing di dunia kerja dengan pemanfaatan teknologi. Kalau kamu\u00a0gimana\u00a0<\/em>nih, Kanca Tembalang?\u00a0<\/p>\n\n\n\n \u201cSome of us might go back to traditional method of work, but some of us will take this chance to reinvent, reengineer and reimagine how we do work. Because with remote working, we can build business that have global impact or we can have an international career<\/em>,\u201d<\/p>Lavinia Iosub<\/cite><\/blockquote>\n\n\n\n Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Sabtu (30\/1\/2021) penerima beasiswa Bank Indonesia yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan\u00a0event\u00a0webinar dengan tema \u201cRemote Working: Reinventing The Way We Work\u201d. Webinar kedua dari divisi Kewirausahaan Undip ini menghadirkan Lavinia Iosub, yang merupakan\u00a0Managing Partner\u00a0di Livit International.\u00a0Livit merupakan sebuah\u00a0hub\u00a0yang didirikan untuk memberikan layanan kepada wirausahawan,\u00a0start-up\u00a0dan perusahaan yang ingin meningkatkan bisnis yang […]<\/p>\n","protected":false},"author":30,"featured_media":3321,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"spay_email":"","jetpack_publicize_message":"","jetpack_is_tweetstorm":false},"categories":[2],"tags":[],"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/i2.wp.com\/infotembalang.com\/wp-content\/uploads\/2021\/02\/WhatsApp-Image-2021-01-30-at-12.41.00-PM.jpeg?fit=1280%2C720&ssl=1","jetpack_publicize_connections":[],"yoast_head":"\nUbah Mindset<\/em><\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Peraturan dan Persiapan yang Baik adalah Kunci<\/strong><\/h3>\n\n\n\n
Learn, Unlearn, Re-Learn<\/em><\/strong><\/h3>\n\n\n\n