Fitur

Musik, Satu Bentuk Sejuta Makna

Share this:

Siapa yang nggak tau musik? Sejak kecil kita sudah disuguhi dengan musik dan lagu, dari lantunan Nina Bobo hingga lagu-lagu galau yang setia menemani setelah patah hati. Kombinasi yang harmonis dari kumpulan nada dan suara ini sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. 

Nah, Kanca Tembalang udah tau belum kalau musik mulai berkembang sejak abad ke-2 sebelum masehi. Awalnya musik digunakan untuk keperluan adat dan keagamaan, namun seiring berkembangnya zaman, musik mulai dinikmati sebagai sarana hiburan. Genrenya yang beragam pun dapat menyesuaikan isi hati pendengarnya. Selain itu, makna musik juga mendalam bagi beberapa Kanca Tembalang. Apa aja sih makna musik bagi mereka? Yuk simak ceritanya.

1. Josh – Musik itu Seperti Garam dalam Makanan

Bagi penggemar berat musik seperti Joshua Louie Lestuny atau yang akrab disapa Josh, mengaku suka mendengarkan musik dan sangat sering mendengarkannya. Mahasiswa Sastra Inggris Undip sekaligus anggota Wadah Musik Sastra (WMS) Undip ini juga mengaku sangat menyukai lagu Woodkid yang berjudul In Your Likeness

Arti musik bagi Josh sendiri adalah bagai garam dalam makanan. “Wow berat banget ya (untuk mengartikan musik). Arti musik itu seumpama garam buat makanan yang mau disantap gitu. Kalo nggak ada kurang banget (rasanya). Memang cliché tapi ya gitulah,” ungkapnya.

2. Raafi – Musik itu Hiburan

Berbeda dengan Josh yang sering mendengarkan musik, Raafi Ramadhani Waluyo atau yang akrab disapa Raafi ini mengaku sangat jarang mendengarkan musik. Ia hanya mendengar musik 3 kali seminggu saja. Mahasiswa Administrasi Bisnis Polines sekaligus penggemar band Noah ini mengaku lebih tertarik dengan musik-musik lawas daripada musik-musik baru. Musik baginya sebagai hiburan dan refreshing saat butuh teman.

“Musik memberikan dampak dan pengaruh terhadap kondisi yang kita rasakan, jadi hiburan jika kondisi kita memang butuh musik sebagai teman dan musik sendiri penting jika kondisi kita memang sedang butuh refreshing,” jelas Raafi.

3. Ari – Musik dapat Meningkatkan Stimulasi Mental, Fisik dan Semangat Belajar

Ari Ferdiana Purbani, mahasiswi Keperawatan Unimus yang kerap disapa Ari, yang merupakan penggemar BTS ini mengaku mendengarkan musik saat hendak tidur dan saat belajar. Mendengarkan musik saat belajar dapat membantunya fokus dalam belajar. “Bagi saya, musik bisa meningkatkan stimulasi mental dan fisik serta bisa meningkatkan semangat dalam belajar,” ujarnya.

4. Virrel – Dunia Aneh Tanpa Musik

Satu lagi mahasiswa Sastra Inggris Undip yang juga merupakan anggota WMS, Virrel Manuel. Bagi Virrel, musik sangat berperan penting dalam hidupnya. “Musik itu sesuatu yang bisa menghibur gua, bikin gua tenang, dan bikin gua bisa mengekspresikan diri juga. Dan di agama gua juga musik sangat berperan. Banyak banget  lagu-lagu rohani. Musik itu penting banget. Dunia kalo tanpa musik bakal aneh banget,” kata Virrel.

5. Devi – Musik Membuat Kita Merasa Tidak Sendirian

Cerita yang terakhir datang dari mahasiswi Udinus jurusan Ilmu Komunikasi bernama Marietta Devisia atau Devi. Penyuka musik yang satu ini hampir setiap hari mendengarkan musik untuk menemaninya belajar dan mengerjakan tugas. Menurutnya, musik berperan sebagai “teman” sehingga dia tidak merasa sendirian. 

“Menurutku musik adalah teman kita ketika sedih dan bahagia karena tinggal putar musik maka suara akan membuat kita merasa tidak sendirian,” jelas Devi.

Nah itu dia beberapa arti musik dari beberapa mahasiswa di Tembalang. Menurut Kanca Tembalang sendiri, bagaimana arti musik bagi kalian?

Sumber Foto: Yannis Papanastasopoulos on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *