Tembalang merupakan salah satu dari 16 kecamatan yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah yang saat ini menjadi menjadi kawasan pendidikan serta pertumbuhan penduduk dan pemukiman. Tak dapat dipungkiri bahwa adanya pembangunan di kecamatan Tembalang membawa berbagai dampak untuk warga setempat. Salah satu dampaknya ialah kemajuan perekonomian bagi warga kecamatan Tembalang. Begitu pula yang terjadi dengan salah satu kawasan yang ada di kecamatan Tembalang yaitu Baskoro.
Perkembangan Baskoro
Bisa dibilang, Baskoro adalah salah satu kawasan yang masih satu lingkup wilayah dengan beberapa kampus di Tembalang. Mayoritas membuka usaha kos-kosan. Tentu saja ini merupakan salah satu dampak dari pembangunan kampus-kampus yang ada di kecamatan Tembalang. Tak hanya satu perguruan tinggi saja, bahkan terdapat enam perguruan tinggi yang berdiri di kecamatan Tembalang.
Ditemui pada (10/7), Kumaidi (57) yang merupakan Ketua RW 07 mengungkapkan bahwa Baskoro mengalami kemajuan perekonomian hingga hampir 95%. Sebelum pembangunan di Kecamatan Tembalang. Mayoritas mata pencaharian warga kawasan Baskoro adalah petani penggarap sawah yang ada disekitarnya.
“…Itupun (red-kondisi perekonomian sebelum pembangunan) nggak seberapa. Soalnya juga belum ada bimbingan, cuma asal nadah banyu, nadah udan” ujar Kumaidi.
Kumaidi, Ketua RW 07 Baskoro, Tembalang
Adanya pembangunan di kecamatan Tembalang yang akhirnya mengikis sawah-sawah di sekitar Baskoro memaksa warga Baskoro untuk beralih mata pencaharian yang justru meningkatkan perekonomian warga saat ini.
Kawasan yang namanya memiliki kepanjangan bebas perkoro (disingkat menjadi baskoro) ini, pernah menjadi target pembangunan Universitas Diponegoro (Undip). Akan tetapi, karena Baskoro ini merupakan daerah dengan hak milik secara resmi, warga menawarkan harga kepada pihak Undip. Namun tidak adanya titik temu antara warga dan pihak Undip inilah yang akhirnya membuat Baskoro tetap menjadi hak milik warga.
Alasan Baskoro Menjadi Kawasan Strategis Mahasiswa
Sejalan dengan berdirinya beberapa kampus di Tembalang, membuat warga menilik bahwa usaha kos-kosan adalah usaha potensial untuk mata pencaharian mereka. Faktor utama pemilihan usaha indekos yaitu karena adanya ribuan mahasiswa perantau setiap tahunnya. Merekalah yang akan mencari tempat tinggal sementara di sekitar perguruan tinggi yang dibangun untuk menjalani studinya.
Lokasinya yang berdekatan dengan beberapa gedung perkuliahan Undip seperti Gedung Fakultas Hukum, FISIP dan Polines menjadi nilai tambah yang dimiliki Baskoro untuk bermata pencaharian usaha kos-kosan. Di sepanjang jalan Baskoro tidak hanya Indekos saja yang sukses. Bak pepatah ada gula ada semut, usaha kos-kosan ini turut memancing peluang usaha lain bermunculan. Terutama usaha-usaha yang menyediakan kebutuhan mahasiswa. Beberapa penjual makanan, laundry, hingga penyedia jasa fotocopy dan print juga dapat kita jumpai di Baskoro. Kesibukan-kesibukan inilah yang membuat Baskoro sangat ramai pada jam-jam tertentu.
Nah, itu dia sedikit ulasan tentang Baskoro, kawasan yang jadi gudangnya kos idamanmu. Buat Kanca Tembalang yang sedang mencari kos, Baskoro bisa menjadi salah satu Referensi Spot di Tembalang yang bisa kamu tuju.
