Event Hits Fitur

Rahasia Strategi Branding Cerdas di Media Sosial

Share this:

Media sosial menyimpan sejuta kesempatan dan manfaat. Pada Sabtu (11/7) siang, Infotembalang berusaha memberikan ruang belajar dan diskusi mengenai bagaimana melakukan branding yang cerdas dan tepat di media sosial (medsos) melalui acara rutin Weekend Upgrade.

Pada Weekend Upgrade ke-6 tersebut, adalah Septian Lutfi, Social Media Manager di MullenLowe Indonesia Group, yang menjadi pemateri dan pemantik diskusi. Pria yang akrab dipanggil Fian ini telah bertahun-tahun mendalami cara kerja medsos, terutama untuk kepentingan marketing dan advertising.  

Kepada 15 peserta yang merupakan member Infotembalang, Mas Fian membocorkan rahasia dan ilmu mengenai bagaimana memanfaatkan medsos sebagai sarana branding yang efektif dan tepat. Ini dia selengkapnya.

Planning

Biasanya, saat kita ingin memasarkan hasil karya di media sosial, kita sering melewatkan step paling krusial satu ini. Yup, Planning atau Perencanaan adalah tahap pertama dan utama dalam strategi branding di media sosial.

Menurut Mas Fian, ia dan tim kerjanya selalu menghabiskan waktu paling lama untuk menyelesaikan tahapan ini. “Planning yang matang adalah kunci utama sebuah kesuksesan,” demikian ungkapnya. Di dalam tahap ini, kita dapat mengembangkan beberapa konsep awal yang berguna sebagai blueprint strategi branding.

Pertama, kita mulai dengan mengindentifikasi platform media sosial mana paling tepat untuk strategi branding kita. Hal ini penting, karena setiap platform medsos memiliki karakteristiknya masing-masing. Misalnya saja Twitter cocok untuk menciptakan conversation, Facebook yang universal dengan cakupan luas, serta Instagram yang pas untuk membangun engagement melalui konten visual.

Langkah selanjutnya adalah develop the tone of voice. Maksudnya, Kanca Tembalang harus menentukan mau bagaimana branding kita akan diterima oleh audiens. Ada empat unsur dalam langkah ini, yaitu Character/Persona, Tone, Language, dan Purpose.

Bila sudah, kita dapat memulai develop content pillars Mas Fian menerangkan bahwa konten-konten pemasaran harus memiliki “pilar” yang kokoh dan jelas. Beberapa hal yang dapat dijadikan pilar antara lain adalah visi, misi, dan core value dari brand yang kita usung.

Setelah rampung dengan ranah-ranah abstrak, kita mulai masuk ke urusan teknis. Hal ini menyangkut scheduling, editorial plan, dan user journey. Intinya, kita harus menyusun konsep-konsep branding tadi secara terjadwal, sistematis, dan matang.

Execution

Nah, kini masuk ke tahap eksekusi. Pada tahap ini, Mas Fian menyampaikan kalau inti dari tahap eksekusi adalah konsistensi. Planning yang sudah matang dan rapi tak akan berguna bila kita tak setia menjalaninya. Dengan konsistensi, niscaya akan timbul awareness di tengah para audiens.

Selain itu, Kanca Tembalang juga ngga boleh capek-capeknya mengeksplor fitur platform medsos. Mas Fian mencontohkan bahwa konten-konten yang ia unggah di Instagram mendapat respon positif karena ia memanfaatkan fitur format GIF atau gambar gerak. Pokoknya, jangan puas sama yang gitu-gitu aja!

Evaluation

Hasil kerja yang baik akan semakin baik bila dievaluasi. Bagi Mas Fian, tahap evaluasi tidak kalah pentingnya dengan tahapan-tahapan sebelumnya. Menurutnya, evaluasi yang dijalankan dengan sungguh-sungguh dapat menjadi batu loncatan bagi pengembangan konsep konten selanjutnya. Tanpa adanya evaluasi, kita tidak akan dapat menilai bagian mana yang sudah baik dan bagian mana yang perlu diperbaiki.

Terdapat empat poin yang dapat menjadi dasar menjalankan tahap evaluasi, yaitu content review, competitor review, response review, serta campaign evaluation. Mas Fian mengatakan bahwa kini berbagai platform medsos telah menyediakan fitur content analysis yang cukup baik. Dengan memaksimalkan fitur-fitur semacam itu, Kanca Tembalang dapat menilai bagaimana konten yang kita buat bekerja di hadapan para audiens.

Demikian beberapa bocoran rahasia bermedsos yang cerdas dan tepat. Bila ilmu sudah didapat, berarti sekarang tinggal Kanca Tembalang mulai mempraktikannya dalam strategi branding kalian. Cheers!

Julius Ardiles Brahmantya
Cultural Anthroplogy UGM 2017 | Student, writers | AMDG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *