Fitur

Jelajah Ruang dan Waktu Bersama Bersukaria Virtual Tour

Share this:

Alternatif buat yang rindu berpergian dan jalan-jalan selama di rumah aja

Pada artikel sebelumnya, kita sudah tahu apa itu Virtual Tour dan juga sudah mengetahui sejarahnya. Kali ini kita akan berkenalan dengan salah satu pionir virtual tour di Semarang nih, yaitu Bersukaria Tour. Berdiri sejak Mei tahun 2016, Bersukaria sekarang beranggotakan 25 orang muda-mudi energik yang mengelola baik dari sisi manajemen maupun yang menjadi storyteller. Kali ini Mas Dimas Suryo selaku salah seorang pendiri Bersukaria Tour akan bercerita dan menjawab beberapa pertanyaan kita tentang serba-serbi dari virtual tour itu sendiri yang tentunya dapat membawa kita menjelajah ruang dan waktu, karena dapat diakses kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke lokasi langsung dan tanpa harus hadir pada momen atau peristiwa khusus dalam kurun waktu terbatas.

FYI, selama masa #dirumahaja ini, Bersukaria telah berinovasi dengan mengadakan berbagai virtual tour tematik baik dalam bentuk open trip maupun walking tour. Teknis pelaksanaannya dilakukan melalui sarana meeting online menggunakan aplikasi Zoom, dengan kuota peserta terbatas serta tema spesial yang menambah wawasan dan jarang kita temui sehari-hari saat jalan-jalan biasa nih. Mas Dimas ini dahulu juga merupakan lulusan salah satu universitas di Tembalang lho! Ini dia cuplikan chit-chat Infotembalang tentang virtual tour bareng Mas Dimas:

Q: Apa sih definisi singkat virtual tour menurut Mas Dimas pribadi?

A: “Tour yang pemandunya dan pesertanya itu tidak tatap muka, pemandu dan peserta tidak berada pada posisi atau lokasi yang sama (dimana saja bisa) dan tur dilakukan dengan perlengkapan seperti laptop dan didukung oleh jaringan internet yang menghubungkan antara pemandu dengan peserta-nya, itulah definisi singkat dari virtual tour/virtual open trip menurutku.”

Q: Nah, sebetulnya apa perbedaan mendasar dari virtual walking tour/virtual open trip di Bersukaria Tour mas?

A: “Jadi, kalau virtual walking tour tidak ada bedanya dengan walking tour biasa, bedanya kalau virtual itu tidak ada tatap muka langsung di tempat; kalau keduanya itu bedanya pada sistem pembayarannya aja, untuk open trip itu bayarnya di depan atau di awal (saat daftar) dan kalau walking tour itu membayarnya di belakang atau di akhir setelah ikut tur-nya; dan kalau open trip itu tarifnya udah ditentukan dari awal sedangkan kalau walking tour itu bayarnya seikhlasnya (pay as you wish).”

Q: Sebenernya, apa sih kelebihannya mengikuti virtual tour dibandingkan ikut real tour di lapangan mas?

A: “Kelebihan ikut virtual tour itu gak panas dan gak capek, karena tur dilakukan dari rumah, dan lebih hemat juga; tapi kekurangannya feel (rasa) nya kurang dapet soalnya dari rumah. Soalnya kan kita biasanya berwisata itu tujuannya juga pingin untuk refreshing, tapi dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan ya semoga virtual tour ini jadi pengalihan sementara dan pengobat rindu untuk jalan-jalan; dan (malah) kadang jalan-jalan yang rame-rame itu lah pengalaman yang paling menyenangkan, ini lah experience yang ingin kami berikan untuk peserta kami yang ikut Bersukaria Virtual Tour.

Q: Kalau begitu, apa saja yang akan kita dapat dengan ikut virtual tour bareng Bersukaria mas?

A: “Jadi begini, kalau virtual open trip-nya Bersukaria itu kan emang dari awal kita sudah men-set (positioning) bahwa Bersukaria itu adalah sebuah tur yang ‘bercerita’, jadi yang akan didapatkan peserta tidak lain tidak bukan adalah cerita-cerita yang kita hadirkan itu, baik itu tentang kereta api, Kerajaan Mataram, cerita tentang Majapahit, dan lain-lain. Jadi harapannya peserta bisa dapat (1) teman baru, (2) bisa bernostalgia waktu jaman-jamannya normal dulu sebelum Covid merasakan tur walaupun dari rumah, (3) dapat pengetahuan atau ilmu baru dari topik-topik yang kita bahas. Jadi, kita emang menyasar ke audience yang memiliki ketertarikan kepada topik-topik (spesial dan khusus) yang kita bahas tersebut.”

Q: Sejauh ini mengapa orang ikut virtual tour-nya Besukaria mas? Apakah alasan/motivasi peserta yang sering mas dengar?

A: “Alasan yang ikut rata-rata emang karena bosan di rumah dan yang kedua itu karena mereka memang memiliki ketertarikan terhadap topik yang kita bahas itu, nah kedua alasan itu yang sering aku dengar dari orang-orang yang ikut virtual open trip.”

Q: Bagaimana testimonial dan komentar para peserta yang sudah mengikuti virtual tour yang diadakan oleh Bersukaria mas?

A: “Hmm, sejauh ini ya feedback-nya rata-rata lebih ke koneksi (internet) nya ya, tapi itu kan merupakan hal yang diluar kontrol kita, ya maklum di negara dunia ketiga, koneksinya kadang-kadang ada dan kadang-kadang gak ada, dan itu sering kita minta maklumkan dari peserta. Terus, cukup bayak juga yang bilang keren, ya beragam ya komentarnya. Mulai dari yang positif dan negatif, semuanya ada, tapi mayoritasnya, boleh dibilang 70-80% feedback yang kita terima itu positif. Jadi ya kira-kira begitu gambaran feedback yang kita terima sampai sejauh ini.”

Q: Wah, kalau begitu apa sih mas yang harus dipersiapkan temen-temen kalau mau ikut virtual tour bareng Bersukaria?

A: “Yang harus dipersiapkan tentu saja yang pertama adalah waktu untuk mengikuti tur, karena tur berlangsung kurang lebih dua jam; yang kedua adalah koneksi internet; dan yang ketiga gadget-nya, boleh laptop atau boleh smartphone, dan itu tadi, ada ketertarikan dengan isu yang diikutin, soalnya kalau enggak khawatir-nya malah akan membosankan hehe. Jadi, itu yang agak membedakan Bersukaria dengan tur-tur yang lain, jadi kita gak cuma jalan-jalan aja tapi kita juga menceritakan tentang obyek per obyeknya itu.”

Q: Kalau boleh diceritakan mas, nilai apa yang ingin dibagikan oleh teman-teman di Bersukaria melalui adanya virtual tour ini?

A: “Nah ini value, value yang kita bagikan mirip kayak apa yang peserta dapat sih, jadi kita mulai dari teaser-nya aja itu sudah menunjukkan value apa yang akan didapatkan peserta, contohnya kaya virtual tour Pertempuran Napoleon kemarin, kalau misalnya kalian lihat di teaser-nya di Instagram, di situ ada bocoran dulu kayak konteks-nya ini apa nih dan pendahuluan dari apa yang akan di bahas. Jadi, peserta sebelum mau ikut sudah bisa dapat bayangan dulu seperti ‘ohh aku akan ikut tur ini dan aku akan dapat bahasan tentang ini.. ini.. ini..’.  Jadi, itulah yang akan audience dapatkan ketika mengikuti tur kita, dan harapannya setelah audience mengikuti tur kita mereka juga bisa jadi story teller yang ulung dan handal juga, jadi nanti mereka bisa menceritakan ulang apa yang sudah kita ceritakan ke teman-temannya, begitu …”

Q: Jadi makin pingin ikut nih, kalau gitu semisal kita mau gabung virtual tour-nya Bersukaria, dimana kita bisa tahu dan memantau informasi serta jadwal-jadwal tur-nya nih mas?

A: “Wah, kalau ini yang harus dipantengin ya feed dan story Instagram @bersukariatour karena di situ ada jadwalnya kita juga dan cara pendaftaran-nya. Jadi, wajib buat yang penasaran dan mau ikut untuk memantengin Instagram kita, kalau bisa lonceng-nya atau notifikasi-nya itu dinyalakan jadi pas kita posting gitu langsung dapat, soalnya beberapa virtual tour kan emang terbatas juga ya, soalnya keterbatasan itu juga didasarkan karena keterbatasan kapasitas tour sih, kan zoom sendiri maksimal juga 100 orang aja, jadi kita mempertimbangkan aspek itu juga.”

Q: Ehh ya, apakah kedepannya akan ada rute tur khusus tentang Tembalang mas di Bersukaria?

A: “Nah, untuk rute di Tembalang sedang kita pertimbangkan, sebetulnya ada berbagai hal unik di Tembalang. Sedikit cerita, Tembalang itu kan dulu banyak pohon kopi di situ, dan malah sekarang di banjiri café-café juga, jadi itu seperti kembali ke peruntukannya kenapa Tembalang dulu diciptakan, jadi dulu itu ada kebon kopi dan sekarang ada banyak warung kopi. Banyak yang bisa di jelajahi di Tembalang itu, tapi lagi kita gali dan cari lagi, mungkin yang udah kelihatan (itu) jajan-jajan jaman dulu itu yaa… Ya pokoknya ditunggu dulu aja deh ya, di Tembalang ada kejutan apa, tapi kedepan-nya akan ada, namun tidak dalam waktu dekat ini karena nunggu pandeminya selesai dulu, jadi mungkin setelah aman baru kita bakal ada-in tour-nya yang offline lagi, kalau gak nanti ditangkep satpol PP nih kita bikin ramai-ramai di sana Hahaha…”

Jadi, itu dia, chit-chat singkat Tim Infotembalang bersama Mas Dimas Suryo, pendiri Bersukaria Tour. Asiikkk, jadi tahu nih sekarang apa yang harus dipersiapkan dan apa yang bakal kita dapatkan kalau kita ngerasain langsung ikut virtual tour bareng Bersukaria. Ga sabar banget nih, di Tembalang bakal ada tur apa ya? Buat yang belum tahu asal usul Tembalang, kalian bisa cek di sini sambil menunggu nantinya tur dari Bersukaria di Tembalang ya gais.

Akhirnya, sudah makin siap ya sekarang untuk menghadapi new normal baru dengan mencoba virtual tour buat yang kangen melancong. Menurutmu pribadi, apa sih yang paling menarik di Tembalang yang perlu banget diadain tur-nya? Coba tuliskan komentar-mu di sini atau di Instagram Infotembalang yaaa!

Alberta Cindy
Ikhlas, bersyukur, senyum. :) Seize your day! Hari ini, kalau tidak kapan lagi?

One Reply to “Jelajah Ruang dan Waktu Bersama Bersukaria Virtual Tour

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *