kkn pekalongan
Fitur

UMKM BERAKSI! Gebrakan Mahasiswa Undip untuk Pelaku Usaha

Share this:

Pekalongan (11/2). Tim KKN UNDIP (Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro) melakukan kegiatan edukasi sekaligus pendampingan kepada pelaku UMKM agar lebih sadar mengenai perizinan mendirikan usaha maupun pemasaran produk secara online di Desa Wonoyoso, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.

Di desa tersebut, 7 orang mahasiswa menjalankan berbagai program, mulai dari membangun TOGA (Taman Obat Keluarga) hingga menciptakan alat penghilang bau kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak.

Program KKN di Wonoyoso terangkum dalam empat fokus utama, yaitu pengoptimalan peran UMKM melalui bisnis online, peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, peningkatan produktivitas hewan ternak, dan pencegahan stunting melalui pemenuhan gizi yang cukup. Pengoptimalan peran UMKM menjadi salah satu fokus utama karena UMKM memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa.

Kesadaran Pelaku UMKM Memiliki Izin Mendirikan Usaha Masih Rendah

Koordinator mahasiswa KKN, Muhammad Syukron, menerangkan UMKM BERAKSI (Usaha Mikro Kecil Menengah Berdaya, Berkreasi, Berinovasi) adalah program dengan maksud menambah wawasan kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya memiliki izin dalam mendirikan sebuah usaha serta memasarkan produk secara online melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan serta penyerahan modul UMKM BERAKSI sebagai pedoman.

“Kesadaran masyarakat untuk memiliki izin mendirikan usaha masih rendah, contohnya di Desa Wonoyoso masih terdapat sekitar 10 pelaku UMKM makanan yang belum memiliki IUMK. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini pengetahuan UMKM mengenai perizinan mendirikan usaha dan pemasaran produk secara online dapat meningkat,” jelasnya.

Program UMKM BERAKSI diawali dengan kegiatan mewawancarai pelaku UMKM guna menggali informasi terkait usaha yang dijalankan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan pengurusan perizinan IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) yang diadakan pada Selasa (4/2) di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Pekalongan. Kemudian diakhiri dengan penyerahan modul UMKM BERAKSI sebagai pedoman kepada pelaku UMKM.

KKN di Pekalongan

Seperti kita ketahui KKN Reguler Undip dilaksanakan dua kali setahun. Pada periode KKN Tim I tahun 2019/2020 ini, Universitas Diponegoro memberangkatkan sekitar 2.122 mahasiswa. Dengan 115 dosen yang juga akan diterjunkan untuk mendampingi pelaksanaan KKN.
Selama kurang lebih 42 hari mereka akan diterjunkan dan tersebar di 10 kabupaten berbeda. Yaitu Semarang, Jepara, Pati, Demak, Grobogan, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Batang, dan Rembang, dengan total 35 kecamatan.

Nama Penulis: Muhammad Syukron Ma’mun (@mohd_syukron)
Desa KKN: Desa WonoyosoA (@kkn_wonoyoso)

One Reply to “UMKM BERAKSI! Gebrakan Mahasiswa Undip untuk Pelaku Usaha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *