Lekat

Berlian Shinta: Seimbangkan Prestasi Akademis dan Nonakademis

Share this:

Menjadi Mawapres (mahasiswa berprestasi) sudah menjadi impian banyak mahasiswa, namun hanya mahasiswa yang terpilih-lah yang berhasil mendapatkan gelar tersebut. Seorang Mawapres harus memiliki prestasi akademik (dan juga nonakademik) yang unggul sehingga dapat menjadi panutan untuk mahasiswa lain. Jadi, perjalanan menjadi seorang Mawapres tentu bukan hal yang gampang dan perlu usaha yang keras ya, smartizen!

Tim infotembalang ngobrol banyak dengan seorang mahasiswi dengan berbagai pencapaian yang inspiratif. Mahasiswi ini tidak lain adalah Berlian Shinta Faradhiansyah yang merupakan Mahasiswa Berprestasi 1 (Utama) Universitas Diponegoro 2019. Mahasiswi yang akrab disapa Berlian ini lahir di Kabupaten Semarang, 17 Juni 1998. Saat ini, Berlian berkuliah di Departemen Hukum Universitas Diponegoro, Semarang. Tidak hanya aktif di perkuliahan, Berlian juga aktif berkegiatan di organisasi seperti AIESEC UNDIP, DMS (Diponegoro Model United Nations Society), dan KRD (Kelompok Riset dan Debat Fakultas Hukum Universitas Diponegoro).

Di bidang akademik, Berlian pernah menjadi Bank Indonesia Scholarship Awardee (GENBI) di tahun 2018. Tidak kalah keren lagi, Berlian juga aktif di Model United Nations Society. Pada awal tahun 2019, Berlian berangkat ke Inggris untuk menjadi Official Delegate UNDIP di London International Model United Nations 2019.

Berlian juga kerap dipercaya sebagai moderator dan MC di beberapa acara. Hal ini membuktikan kalau kemampuan public speaking Berlian sangat baik ya, smartizen! Selain itu, Berlian aktif mengasah kemampuan berbicaranya dengan menjadi Radio Announcer di 90.2 TRAX FM Semarang.

Ini hanya sebagian kecil dari prestasi Berlian. Tidak hanya dikenal sebagai sosok yang ramah, Berlian menunjukan bahwa dirinya bisa memperoleh prestasi di bidang akademik maupun bidang nonakademik. “Kuliah itu harus seimbang, tidak hanya menekuni bidang akademis tapi juga nonakademis!” ucap Berlian waktu sharing pengalamannya dengan tim infotembalang.

Ketika ditanya apa kiat-kiat yang dilakukan untuk mendapatkan prestasi tersebut, Berlian menjawab kalau kita harus pandai untuk mengatur waktu kita, “kuncinya di manajemen waktu, buat skala prioritas untuk kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan”, tambah Berlian.

Gimana nih, smartizen, pencapaian yang dicontohkan Berlian membuat kita semakin semangat untuk ikut berprestasi kan? Mahasiswa memang wajib untuk menuntut ilmu di meja perkuliahan, namun pencapaian nonakademis dapat memberi nilai tambah untuk masa depan kita, lho.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *